Senin, 24 Maret 2014

pengusaha besar


Beberapa Kisah Pengusaha Besar


1.

TOKO BESI SINAR JAYA




Toko Besi Sinar Jaya adalah sebuah toko besi milik Ibu Hanny yang berlokasi di jalan Kejawen Putih Tambak no. 52 Surabaya. Toko ini merupakan toko besi yang telah ia dirikan sejak 10 tahun yang lalu. Usaha ini merupakan usaha turun temurun dari keluarganya. Dulunya, orang tua dari Ibu Hanny juga demikian, membangun bisnis dengan membuka toko besi. Menurutnya, usaha toko besi ini sangat menjanjikan.
            Modal awal yang Ibu Hanny butuhkan untuk membangun toko besi ini sekitar 200 juta rupiah. Modal itu dia dapatkan dari tabungan dirinya dan tambahan keluarganya. Jumlah keluarga Ibu Hanny saat ini sendiri adalah 5 orang, yaitu Ibu Hanny, suami, dan ketiga anak- anaknya.
     
          Selain Toko Besi Sinar Jaya yang berlokasi di jalan Kejawen Putih Tambak no. 52, ada 2 cabang lagi yang berlokasi di tempat lain, yaitu di Kejawen Putih 149 A, dan di daerah Keputih Tegal Timur. Jadi total Bu Hanny memiliki 2 cabang toko besi. Namun, toko yang paling besar adalah yang berlokasi di Kejawen Putih no. 52.
            Karyawan yang dimiliki Bu Hanny sebanyak 20 orang. Mereka tersebar di seluruh toko- tokonya. Untuk gaji karyawan sendiri tergantung sesuai dengan jenis pekerjaannya. Namun rata- rata gajinya sesuai dengan UMR daerah Surabaya.
            Semua pasokan barang- barang yang dijual datang dari distributor besar dan sebagian langsung didatangkan dari pabriknya sendiri. Omset yang ia dapatkan menjadi rahasia perusahaan. Namun Ibu Hanny berkata keuntungannya lumayan besar dan sangat menjanjikan.
Untuk rencana kedepannya, Ibu hanny ingin memiliki satu toko yang sangat besar, dan menjadi agen besar untuk toko- toko besi yang ada di Surabaya. Semua akan mengambil barang dan material dari tokonya.

2
SWALAYAN SAKINAH


Swalayan Sakinah yang berada di jalan Arif Rahman Hakim no. 32 Keputih. merupakan usaha yang dimiliki oleh yayasan, yaitu  Pondok HIDAYATULLOH. Pondok Hidayatulloh berlokasi di Perumahan Ragunan no. 110. Menurut bapak Suryadi selaku Manager, Swalayan ini sudah berdiri sejak tahun 1993.
            Swalayan ini memiliki 5 cabang. Lokasinya antara lain ada di Bratang, Baratajaya, Padi Bilik, Lamongan, dan Sakinah yang ada di sebelah timur swalayan Sakinah yang kami maksud di atas. Namun toko Sakinah yang disebelah timur dari Swalayan Sakinah yang kami maksud di sini lebih kecil. Sehingga bisa disebut sebagai toko.
            Swalayan Sakinah memiliki 108  karyawan. Karyawan tersebut tersebar di semua cabangnya. Dalam bekerja, karyawannya dibagi menjadi 2 shift. Yaitu pukul 07.00 s.d. pukul 15.30 WIB untuk shift pertama, dan pukul 15.30 s.d. 23.00 WIB. Selama bekerja tersebut terdapat istirahat 1 jam. Dan untuk lembur, ada waktu setengah jam.
            Barang- barang yang dijual di swalayan ini didapatkan dari suplayer dan sebagian merupakan barang pasokan yang sistem pembayarannya adlah kredit. Omset yang bisa dihasilkan selama sehari buka sekitar 100 juta rupiah. Keuntungan dari penjualan itu digunakan untuk membayar karyawannya dan juga akan kembali kepada masyarakat melalui kegiatan amal 1000 Al- Qur’an untuk masyarakat.
Untuk kendala yang dihadapi saat ini adalah produk dari pasar yang belum tentu pemasokannya.
            Bapak Suryadi sangat berharap semua usaha ini terus berkembang pesat dan nantinya akan membuka cabang- cabang lain di berbagai tempat, sehingga kegiatan usaha ini dapat menghasilkan banyak keuntungan yang nantinya juga akan kembali kepada masyarakat luas.

3.
KAMPOENG ROTI
 
Kampoeng Roti merupakan toko Roti milik dari Bapak Gland Sutanto. Kampoeng Roti ini memiliki 6 Cabang yang tersebar di berbagai tempat, diantaranya adalah:
1.      Jalan Raya Nginden No. 119A
2.      Jalan Raya Demak No. 49
3.      Jalan Raya Mastrip No. 48
4.      Jalan Letjen Sutoyo No. 143A
5.      Jalan Raya Wiyung No. 19
6.      Jalan Mojopahit No. 89 (Sidoarjo)
Sedangkan pusatnya ada di Jalan Raya Mulyosari No. 69D.
Setiap cabang memiliki jumlah karyawan yang berbeda- beda. Jumlahnya sekitar 6 sampai dengan 8. Jadi jumlah karyawannya sekitar 40 orang. Itu hanya karyawan tokonya, belum termasuk jumlah karyawan yang memproduksi rotinya sendiri.
Roti tersebut diproduksi di pusat produksi tepatnya di daerah Wiyung. Di sana semua roti- roti diproduksi, kemudian dibawa oleh mobil box Kampoeng Roti dan disebarkan kesemua cabang- cabangnya untuk dipasarkan kepada pelanggan.
Ciri khas dari usaha ini terletak pada cita rasa roti yang beda dari roti- roti yang lain. Rasanya enak dan lezat dengan harga yang miring. Untuk harganya sendiri berkisar antara 1500 rupiah hingga 7000 rupiah per potong rotinya. Sedangkan ciri lainnya adalah interiornya diberi hiasan tampah- tampah dengan desain tradisional semi modern. Hal ini menjadi hal yang berbeda dan menarik pelanggannya hingga pelanggannya betah dan krasan berbelanja di Kampoeng Roti.
Kebanyakan pelanggan Roti ini berasal dari pesanan acara- acara kampus dan juga pesanan untuk snack acara pernikahan.
Untuk omsetnya sendiri tiap hari bisa mencapai 2-4 juta rupiah. Hal ini tergantung dari banyak tidaknya pelanggan yang membeli ataupun memesan tiap harinya.

1 komentar:

  1. Belajar tulis yang baik dan akurasi data yang tepat.


    saya karyawan sakinah

    BalasHapus